Minggu, 30 Mei 2010

Andromeda Lahirkan Galaksi Kecil




andromeda
London - Dalam forum pertemuan astronomi nasional yang baru-baru ini diselenggarakan perhimpunan astronomi kerajaan Inggris, sebuah tim peneliti astronomi internasional yang diketuai Dr. Mike Irwin dari Universitas Cambridge melaporkan sebuah bukti akurat pertama kalinya atas penemuan mereka pada sebuah galaksi terang benderang yang "dilahirkan" galaksi Andromeda (M31).

Pada saat yang bersamaan juga ditemukan sebanyak 14 gugusan bintang berbentuk bundar yang berputar mengelilinginya yang dulu belum diketahui pada jarak jauh di posisi intinya. Beberapa astronom berpendapat, bahwa gugusan-gugusan bintang tersebut mungkin adalah sisa-sisa yang ditinggalkan setelah galaksi Andromeda menelan galaksi induk mereka.

Galaksi Andromeda adalah galaksi yang merupakan bagian dari sistem galaktik, yang juga merupakan benda angkasa terjauh yang dapat dilihat dengan mata telanjang, dan jaraknya dengan kita adalah 2,5 juta tahun cahaya. Pada sisi luar galaksi Andromeda terdapat sebuah roda lingkaran kecil yang dibentuk dari benda angkasa. Secara tradisional dianggap, bahwa roda lingkaran galaksi secara relatif agak rata dan licin, lagi pula substrukturnya tidak cukup. Namun, pengamatan terhadap galaksi Andromeda malah justru sebaliknya, di mana roda lingkarannya memiliki struktur yang padat, menunjukkan bahwasannya galaksi tersebut telah "melahirkan" galaksi kecil yang terlalu dekat jaraknya, dan sisa-sisa peninggalannya telah membentuk roda lingkarannya.

Selain itu, pada saat yang sama, tim astronomi tersebut juga melaporkan sebuah peredaran bintang tetap besar yang dikeluarkan satelit galaksi Andromeda yang telah dikenal banyak orang, NGC 205. Bagian peredaran galaksi yang tampak jelas ini memperpanjang 50 ribu tahun cahaya dari bagian pokok galaksi elips kecilnya, meskipun NGC 205 telah diamati secukupnya, akan tetapi dulu tidak pernah melihat peredaran bintang tetap yang seperti ini.

galaksi spiral

NGC 1309
The spiral galaxy NGC 1309 Galaksi spiral NGC 1309
A galaxy with a flattened disk and a nuclear bulge from which emanate luminous spiral arms . Sebuah galaksi dengan rata disk dan nuklir tonjolan yang berasal bercahaya lengan spiral . As well as stars, the disk harbors extensive interstellar clouds of gas and dust. Seperti halnya bintang-bintang, disk luas pelabuhan antar awan gas dan debu. Surrounding the disk is a large galactic halo . Sekitarnya disk dengan ukuran besar halo galaksi . There are two main types, barred spirals (type SB) and ordinary spirals (type S), each of which is divided into subtypes a (tightly wound arms, large bulge), b , c , and (sometimes) d (loosely wound arms, small bulge). Ada dua jenis utama, dilarang spiral (tipe SB) dan spiral biasa (tipe S), masing-masing yang dibagi menjadi subtipe erat lengan luka (, tonjolan besar), b, c, dan (kadang-kadang) d (longgar lengan luka , kecil tonjolan). The trend from a to d is toward decreasing brightness and mass. Kecenderungan dari ke d adalah terhadap penurunan kecerahan dan massa. Spiral galaxies and lenticular galaxies together make up the class known as disk galaxies . Spiral galaksi dan galaksi lenticular bersama-sama membentuk kelas yang dikenal sebagai galaksi disk .

In diameter, spirals range from about 10,000 to over 300,000 light-years, and in mass from about a billion to 500 billion solar masses. Dalam diameter, spiral berkisar antara 10.000 sampai lebih dari 300.000 tahun cahaya, dan di massa dari sekitar satu miliar untuk 500.000.000.000 massa matahari. Spiral structure can apparently exist only in disk galaxies above a certain size and, although spirals represent 80% of the bright galaxies in regions outside of rich clusters , there are no spirals with masses as low as those of many irregular galaxies and dwarf ellipticals. struktur Spiral tampaknya dapat hanya ada dalam galaksi disk di atas ukuran tertentu dan, walaupun spiral mewakili 80% dari galaksi cerah di daerah di luar kelompok kaya , tidak ada spiral dengan massa serendah galaksi yang tidak teratur banyak dan ellipticals kurcaci.

Our own Milky Way Galaxy , together with the nearby Andromeda Galaxy , are both large spiral galaxies. kita sendiri Milky Way Galaxy , bersama-sama dengan dekatnya Galaxy Andromeda , galaksi spiral keduanya besar. Other relatively close and well known spirals include the Triangulum Galaxy , the Whirlpool Galaxy , the Sunflower Galaxy , the Black Eye Galaxy , the Sombrero Galaxy , M74 , M81 , and M101 . relatif dekat dan spiral terkenal lainnya termasuk Triangulum Galaxy , dengan Galaxy Pusaran Air , yang Sunflower Galaxy , yang Black Eye Galaxy , yang Sombrero Galaxy , M74 , M81 , dan M101 .

Rabu, 26 Mei 2010

Galaksi Bimasakti

Terdapat banyak bintang, nebula, dan gugus bintang yang bisa diamati di langit setiap malamnya. Semua objek tersebut berada di dalam galaksi kita. Di beberapa bagian bintang nampak padat sehingga ketika langit cerah, bersih dari awan, dan kondisi sekitar yang gelap, kita bisa melihat pita berwarna putih yang memanjang dan melintasi beberapa rasi seperti Sagittarius (arah pusat Galaksi), Scorpius, Ophiucus, Aquila, Cassiopeia, Auriga, Crux, dan Centaurus. Sementara di bagian yang lain tampak celah-celah gelap yang menunjukkan adanya materi antar bintang yang tebal. Itulah (bidang) galaksi yang kita tinggali. Bentuknya yang seperti itu kemudian menginspirasi orang untuk menamakannya dengan sebutan Milky Way. Kata galaksi dan milky way itu sendiri diadaptasi dari bahasa Yunani “galaxias” dan Latin “via lactea” dengan kata dasar lactea yang berarti susu. Sedangkan menurut orang Indonesia, galaksi kita diberi nama Bimasakti. Menurut salah satu sumber dari Observatorium Bosscha, sejarah penamaan ini berasal ketika Presiden RI pertama, Soekarno, ditunjukkan citra galaksi oleh salah seorang astronom Indonesia. Ternyata, Soekarno melihat salah satu bagian gelap di foto tersebut menyerupai tokoh Bima Sakti. Namun tidak diketahui bagian gelap mana yang dimaksud.

Galaksi Bimasakti di panjang gelombang visual

Galaksi Bimasakti di malam hari (Axel Mellinger)

Galaksi adalah tempat berkumpulnya bintang-bintang di alam semesta. Hampir tidak ditemukan adanya bintang yang berkelana sendiri di ruang antar galaksi. Dan Matahari termasuk di antara 200 milyar bintang di Galaksi Bimasakti (disingkat dengan Galaksi). Dengan asumsi bahwa rata-rata massa bintang di Galaksi adalah sebesar massa Matahari, maka massa Galaksi dapat mencapai 2 x 10^11 massa Matahari (massa Matahari adalah 2 x 10^30 kg).

Bentuk galaksi Bimasakti seperti dua buah piring cekung yang ditangkupkan, bagian tengahnya tebal dan semakin pipih ke arah tepi, dan terdapat lengan-lengan spiral di dalamnya. Oleh karena itu Galaksi kita digolongkan ke dalam galaksi spiral. Berdasarkan klasifikasi galaksi Hubble, galaksi Bimasakti termasuk dalam kelas SBbc. Artinya, Galaksi kita adalah galaksi spiral yang memiliki “bar” atau palang di bagian pusatnya, dengan kecerlangan bagian pusat yang relatif sama dengan bagian piringan, dan memiliki struktur lengan spiral yang agak renggang di bagian piringannya.

Gambaran Galaksi Bimasakti Terbaru

Gambaran Galaksi Bimasakti terbaru (NASA/JPL-Caltech)

Galaksi spiral tersusun atas 3 bagian utama, yaitu bagian bulge, halo, dan piringan. Ketiganya memiliki bentuk, ukuran, dan objek penyusun yang berbeda-beda. Bahkan, bagian bulge dan piringan menjadi penentu dalam klasifikasi galaksi yang dibuat oleh Hubble (diagram garpu tala).

Bagian bulge adalah daerah di galaksi yang kepadatan bintangnya paling tinggi. Bintang-bintang tua lebih banyak ditemukan daripada bintang muda, karena sangat sedikit materi pembentuk bintang yang terdapat di sini. Bulge ini berbentuk elipsoid seperti bola rugby. Bintang-bintang di dalamnya bergerak dengan kecepatan tinggi dan orbit yang acak, tidak sebidang dengan bidang galaksi. Dari perhitungan kecepatan orbit bintang-bintang di dalamnya, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat sebuah benda bermassa sangat besar yang berada di pusat Galaksi yang jauh lebih besar daripada perkiraan sebelumnya. Benda tersebut diyakini adalah sebuah lubang hitam supermasif, yang diperkirakan terdapat di bagian pusat semua galaksi spiral. Termasuk juga di galaksi Andromeda, galaksi spiral terdekat dari Galaksi kita.

Komponen kedua adalah halo. Berbentuk bola, ukuran komponen ini sangat besar hingga jauh membentang melingkupi bulge dan piringan, bahkan mungkin lebih jauh daripada batas terluar piringan galaksi yang bisa kita amati. Objek yang menjadi penyusun halo dibagi menjadi dua kelompok, yaitu stellar halo dan dark halo. Yang dimaksud dengan stellar halo adalah bintang-bintang yang berada di bagian halo. Namun hanya sedikit ditemukan bintang individu di bagian ini. Yang lebih dominan adalah kelompok bintang-bintang tua yang jumlah bintang anggotanya mencapai jutaan buah, yang disebut dengan gugus bola (globular cluster).

Di bagian piringan terdapat bintang-bintang muda serta gas dan debu antar bintang yang terletak di lengan spiral. Banyak ditemukannya bintang muda dan gas antar bintang sangat berkaitan erat, karena gas adalah materi utama pembentuk bintang. Di beberapa lokasi bahkan ditemukan bintang-bintang muda yang masih diselimuti gas, yang menandakan bahwa bintang-bintang tersebut baru terbentuk. Sedangkan banyaknya debu di piringan membuat pengamat di Bumi kesulitan untuk melakukan pengamatan visual di sekitar bidang Galaksi, terutama ke arah pusat Galaksi (lihat gambar di atas). Karenanya, pengamatan di sekitar bidang Galaksi akan memberikan hasil yang lebih baik jika dilakukan di daerah panjang gelombang radio dan infra merah yang tidak terpengaruh oleh debu antar bintang (lihat gambar di bawah).

Bimasakti dalam infra merah dekat

Galaksi Bimasakti dalam panjang gelombang infra merah dekat (NASA-LAMBDA)

Seberapa besar Galaksi kita? Di bagian pusat Galaksi, bulge hanya memiliki diameter 6 kpc dan tebal 4 kpc (kpc = kiloparsek, 1 parsek = 3,26 tahun cahaya = 206265 SA = 3,086 x 10^13 km). Jarak dari pusat hingga ke bagian tepi Galaksi (jari-jari) adalah 15 kpc dengan ketebalan rata-rata sebesar 300 pc. Sedangkan Matahari berada pada jarak 8 kpc dari pusat. Di posisi itu, Matahari sedang bergerak mengelilingi pusat Galaksi dengan bentuk orbit yang hampir melingkar. Laju orbitnya adalah sekitar 250 km/detik sehingga matahari memerlukan waktu 220 juta tahun untuk berkeliling satu kali. Jika umur matahari adalah 4,6 milyar tahun, berarti tata surya kita sudah mengorbit pusat Galaksi sebanyak 20 kali.

Galaksi kita sebenarnya berada pada sebuah kelompok galaksi yang disebut dengan Grup Lokal, yang ukurannya mencapai 1 MPc dan beranggotakan lebih dari 30 galaksi. Galaksi spiral yang ada di kelompok ini hanya tiga, yaitu Bimasakti, Andromeda, dan Triangulum. Sisanya adalah galaksi yang lebih kecil dengan bentuk elips atau tak beraturan. Grup Lokal ini termasuk kelompok galaksi yang dinamis. Maksudnya adalah bahwa galaksi-galaksi di kelompok ini mengalami interaksi gravitasi, termasuk Galaksi kita dengan galaksi Andromeda. Interaksi tersebut diperkirakan akan mengakibatkan terjadinya tabrakan antara Galaksi kita dengan Andromeda dan kemudian membentuk galaksi elips. Namun jangan terlalu khawatir karena peristiwa tersebut tidak akan terjadi hingga 2 milyar tahun lagi.

Minggu, 23 Mei 2010

Macam-macam Galaksi yang Menakjubkan




MACAM-MACAM GALAKSI YANG MENAKJUBKAN ( part 1 )

1. Galaksi Sombrero

The Sombrero Galaxy (juga dikenal sebagai M104 atau NGC 4594) adalah unbarred galaksi spiral di konstelasi Virgo. Memiliki inti terang, luar biasa besar tonjolan pusat, dan debu terkemuka cenderung jalan dalam disk. Jalur debu yang gelap dan tonjolan memberikan galaksi ini penampilan sebuah sombrero. Galaksi memiliki magnitudo tampak dari 9,0, sehingga mudah terlihat dengan teleskop amatir. Tonjolan besar, pusat lubang hitam supermasif, dan debu jalan semua menarik perhatian para astronom profesional.
yang terjadi di Bima Sakti itu sendiri. Cahaya dari supernova mencapai bumi pada 23 Februari 1987. Sebagai supernova pertama ditemukan pada tahun 1987, itu berlabel “1987a”. Kecerahan yang memuncak pada Mei dengan besarnya yang jelas sekitar 3 dan perlahan-lahan menurun pada bulan-bulan berikutnya. Ini adalah kesempatan pertama bagi para astronom modern untuk melihat supernova dari dekat.



2.Galaksi Black Eye

Sebuah galaksi spiral di konstelasi Coma Berenices, Messier 64, yang terkenal “Black Eye” galaksi atau “Putri Tidur galaksi,” memiliki spektakuler band gelap menyerap debu di depan inti galaksi cerdas. Itu terkenal di kalangan astronom amatir karena penampilannya di teleskop kecil.













3. 2MASX J00482185-2507365
occulting pair


2MASX J00482185-2507365 occulting pair adalah sepasang galaksi spiral yang tumpang tindih yang ditemukan di sekitar NGC 253, yang Pematung Galaxy. Kedua galaksi yang lebih jauh dari NGC 253, dengan latar belakang galaksi, 2MASX J00482185-2507365, tergeletak di pergeseran merah z = 0,06, dan latar depan galaksi NGC yang terletak di antara 253 dan galaksi di latar belakang (0,0008 <0,06). Pasangan ini menerangi galaksi distribusi debu galaksi di luar terlihat lengan spiral galaksi. Sejauh yang sebelum ini tak terduga debu melampaui batas-batas berbintang lengan, menunjukkan area baru untuk studi astronomi extragalactic. Lengan yang berdebu memperpanjang 6 kali dengan jari-jari tangan yang berbintang galaksi, dan ditunjukkan gambar siluet di HST terhadap pusat dan bagian inti galaksi di latar belakang.